<$BlogRSDURL$>

Thursday, July 01, 2004

Draft Puisi...

From: MH
To: WH
Date: 01 July 2004 12:42:55

Dear WH:

Aku sudah bertekad apapun caranya nanti, jika draft puisi kita sudah siap dan editting lengkap, kita (kau dan aku) harus siap pula untuk mendatangi Ayatrohaedi. harus ada orang ,kupikir, yang menaruh mengkritisi dan menambal kata :bisa pedas, bisa kejam, terhadap puisi-puisi kita. karena pertimbangan jarak dan kemudahan, maka aku mengambil nama Ayatrohaedi untuk membuat sekadar torehan kata pedas untuk puisi kita.

sekedar catatan, Sang Munsyi ini konon terkenal pendiam (introvet?) dalam kadar yg cukup 'parah'. Cuek berlebih-lebih. Tapi konon, melalui observasi matang puluhan tahun, dari anaknya aku mendapat kabar, ia akan senang mengumbar kata jika ada topik yang senada dengan apa yg menjadi ketertarikannya. Jika benar, semogalah pembicaraan puisi masuk kadar yg cukup ia suka. Jika benar pula, maka selamatlah kita.

Satu hal pesan bijak dari lingkungan dekat sang Munsyi: jangan patah semangat jika kesan pertama yg didapat mengecewakan. Dalam artian, jika nanti sang Munsyi menanggapi dengan nada dingin, bisasa saja, cuek dsb.. Karena konon memmang itu cara dia memancing kegigihan kita, melihat seberapa besar kemauan kita untuk tidak pernah mundur.

Akhirnya, dengan kerendah hatian- ku mohon draft itu dapat dalam waktu dekat ini kita wujudkan. Mumpung banyak waktu yg (masih) bisa kita manfaatkan sebelum semuanya terjebak lg dalam pusaran waktu menggila-gila.

Ps: minta tanggapan..

Salam,
MH
-saat keadaan gawat, hanya orang-orang tegar saja yg dapat selamat-
-andi hakim nasution, 1964-

Re: Draft Puisi...
From: WH
To: MH
Date: 01 July 2004 13:20:52

Dear MH,

Yah. Aku kira itu akan sangat menakjubkan: mendapatkan sepatah dua patah kata dari sang Munsyi (ternyata kata yang satu ini kurang lebih berarti Ahli Bahasa).

Sekaligus jika berhasil akan meneguhkan eksistensi apak kita dalam berpuisi (dan bersastra). Bahkan jika mungkin nantinya draf yang telah dibubuhi komentarnya akan mencari penerbitan pada lembaga penerbitan yang lebih established. Sukur-sukur mendatangkan profit, jikapun tidak ya sekedar EKSISTENSI lah Bung!

Oke. Draf itu sebenarnya nyaris selesai. Aku butuh dokumentasi puisi-puisimu. Mohon dikirimkan lagi lebih banyak. Tentunya naskah-naskah lama tidak ada masalah, toh puisiku yang sudah kusertakan dalam draf tersebut juga naskah lama.

Oh ya, semoga tidak keberatan aku lampirkan pula dokumen draf tersebut yang berisi puisiku saja. Tentunya draf lengkap yang menyertakan puisimu ada dan tersimpan rapih di sebuah komputer di bilangan Swadaya 8 (menunggu untuk dilengkapi!).

Salam,

WH

"Try not! Do or do not, there is no try."
- Yoda, 1980. (Star Wars V: The Empires Strikes Back)

(terjemahan: Jangan coba-coba! Lakukan atau tidak lakukan, tidak ada yang
namanya coba-coba.)
At Novotel I Remember

From: WH
To: MH
Date: Monday 12:04:35


Rekanku MH,

Pekan lalu aku berkesempatan untuk mengunjungi Novotel. Kau tentunya belum lupa Hotel eksklusif di kawasan Bogor Raya yang kita sempat sambangi sejenak untuk menyaksikan konserto indah kwartet dari Prancis dulu? Ah..

Satu malam menginap di Novotel seperti mewujudkan satu pertanyaan yang dulu sempat terlontar bersama Mon Oui dan Kau, Sahabatku: 'Kapan bisa menginap di Novotel?'

Untungnya gratis. Hahahaha.. jika tidak kurasa bekerja sampai habis keringat-pun belum tentu aku akan menginap di hotel sekelas itu.

Kirimkanlah semua naskah puisimu. Kuharap dengan itu juga kau kirimkan kepercayaanmu padaku untuk menyeleksi sebagian untuk antologi yang belum juga berwujud itu.

Kuharap ada tarik menarik filosofis lebih lanjut antara kita mengenai dot com. Jangan kau patah semangat dan ingatkan aku untuk tidak putus harapan. Aku kira ini semakin terwujud.. tapi butuh dana yang tidak sedikit!!

Aku perkirakan Rp 800 ribu sebagai dana awal bisa cukup untuk taun pertama. Tapi darimana asalnya dana itu, sementara donasi dari kantongku sudah nyaris tidak mungkin.

Aku tidak berani meminta dari eksternal karena aku tidak berani menanggung malu jika sampai proyek ini gagal.. makanya kumohon untuk tetap 'bisik-bisik' saja mengenai proyek non-profitus ini.

Ah. mungkin sedemikian dahulu. Hanya satu yang sebenarnya aku ingin sampaikan dari Novotel: kenangan! ia masih hidup menjalar-jalar di setiap sudut eksotisme itu!

Salam,

WH


RE: At Novotel I Remember

From: MH
To: WH
Date: Monday 13:47:32

Wh:

Satu sama: kau nikmati Novotel, kami pula nikmati Salak the Heritage (dulu). Bedanya, kau gratis, kami membayar full. He.he. Persamaan lain: dua-duanya penuh kenangan. Penuh romantisme bulukan..:)
...
Minggu ini hingga 2 minggu kedepan sedang ujian tengah. Akan pusing. Akan penuh teriakan. Tapi toh tetap harus dijalani..!
...
aku, tidak begitu baik juga sih bung... Romantisme Bandung masih berputar-putar. kau tahu, aku takut terjerumus dalam pusaran anginnya yg keliwat besar...:(
...
Puisi ku, akan kukirim dalam attach email secepatnya jika waktu luang nongol...
...
Minggu kemarin aku masuk dalam team pembentukan MB-Pas: Mahasiswa Bogor Pendukung Amien-Siswono..! Sudah di deklarasikan di gedung MMA-IPB, Baranang Siang, Minggu siang kemarin.
Itu harapan besar. Amanah besar buat Mas Amien Cs. Dan kau, masih tetap mendukung team capres no. 3 kah?
...
Gedung GWW-Grawida, terbakar hebat jum'at malam. Untuk hal ini, kau patut bersedih... Gedung tempat menyimpangkan toga saat wisuda-mu itu, kini atapnya sudah tak bersisa...:(

....
salam,
MH
From: WH
Sent: Wednesday, June 23, 2004 2:33 PM
To: MH
Subject: Urgen. Naskah Kekurangan

...
masih dibutuhkan naskah2 apakmu untuk kumpulan kita yang tak kunjung usai..
kira-kira 10-12 naskah lagi lah.. agar apik jadinya antologi apak nomor dua
kita itu.
--
WH

RE: Urgen. Naskah Kekurangan

From:MH
To: WH
Date: 2004-06-24 08:29


Dear wh:

Ah.. maaf mon ami, email baru bisa di balas hari ini. Bandung, bandung Mon ami. baru pulang aku semalam dari sana: cuti dua hari. Benar, sintesamu tentang bandung; Kita harus tinggal suatu saaat disana sebagai penulis. akan banyak sekali tumpukan skets yg mampu dibangun! Apak, bahagia, rindu senang, gembira, romantis...

Balik ke topik, senang aku mendengar kau 'mendesak' ku untuk naskah antologi kita. Insya Allah bung, akan ku kirimi kau dengan naskah2, agar sempurna antologi apak nomor dua kita itu.

salam hangat,
MH
A letter for my friend wicak..

From: MH
To: WH
Date: 2004-06-14 09:54

Dear wh:

As i write this letter, it was sorrow full in my head since yesterday. Begitu banyak kata-kata tegang yang harus di bakar di atas dupa kegelisahan. Biar hangus dan asapnya terbang dengan hanya meninggalkan sedikit wewangian yang bisa dikenang sebentar. Apalagi ditemani bait-bait The Beatles yang mengundang:

There a places i remember.
in my life:
..
some have gone, and some remind
all these places had their moments
with lover and friend i still can recall
some are dead and some are living
in my life..i love them all..

Bisakah terbayang padamu, menyembunyikan rindu, membayangkan, lalu tenggelam dalam bait-bait buram. Estetik. Menghanyutkan.
Jika dapat, itu terjadi padaku sekarang..

salam,
MH

Re: A letter for my friend wicak..

From: WH
To: MH
Date: 2004-06-14 10:32

Ah. Tentunya bisa. Betapa pernah badai rindu dan kegamangan membuatku terpukul-pukul dalam irama tak jelas. Dan alunan kota Djakarta begitu pahit membuatku tenggelam.

Ah. Untuk yang satu ini aku tak tahu obatnya. Kecuali satu, kau harus mampu lihat hatimu. Hatimu yang sesungguhnya tak akan berdusta.

Hatimu akan tunjukkan mana yang tulus dari yang palsu dan mana yang sebenarnya paling kau rindukan.

Bila kau sempat tahu, itu yang beberapa waktu lalu kualami. Hatiku menunjukkan apa yang aku inginkan.. dan kau tahu kini aku sudah mengikat janji dari hati!

Hmm.. Bandung... at the Preanger we say goodbye, and as time flies i miss your eyes... salam buat Bandung euy!

Salam,

WH
--
semoga gundah galau mu diredakan

RE: A letter for my friend wicak..

From:MH
To: WH
Date: 2004-06-14 11:00

Dear WH:

Thanks. Kalimat padu yang memang harus ku ikuti: kata hati. Mata hati.

Semoga ini tidak benar2 menghanyutkan. Karena kawanmu ini benar2 mahluk bodoh yang mudah alpa, mudah lupa. Semoga ini memang fatamorgana yang harus dihindari: atau siapapun itu benar2 akan mati kehausan.

Kawan, tidak ada mahluk sempurna bukan? Kadang saat memabukkan membuat kita sadar bahwa tidak harus menjadi sempurna mutlak untuk menjadi manusia arif.

terima kasih untuk diskusi singkat ini.

salam:
MH
At the Preanger we say goodbye, and as time flies i miss your
eyes..
lovely words. Hey, where did you find this words?..:)
Sajak-sajak Sapardi empat seuntai-

From:MH
To: WH
Date: 2004-06-11 08:30


Dear WH:

'Ku kirim padamu beberapa patah kata
yang sudah langka'
- Sapardi..

Sungguh beruntung sajak empat seuntai Sapardi ini terlacak dalam sebuah milis yang tak kukenal. Sajak-sajak 'gaduh' kata-kata. Kata-kata menemukan gaun yang indah seperti yang pernah kusaksikan dalam pesta perkawinan: sakral, mengetarkan. Beginilah kata menemukan bentuknya yang paling sesuai: dambaan orang-orang untuk menghirup uap romantis. 'Magis' katamu. Sihir katamu. Sebermula adalah kata. Jagad tersusun lewat kata. Penuh kuncian untuk terus menatap. Setiap orang harus jujur saat membaca: memikat. Dalam sanjunganku: setiap orang, siapa saja apalagi yang bercinta dan mabuk nikmat asmara, baiknya membaca saja kata dalam sajak empat seuntai ini. Manjakan bibirnya dengan uap nafsu kata. Manjakan hatinya dengan sanjung memikat kata. /Kesederhanaan adalah kata. /Kedamaian adalah penyusunnya/ Kesejukan lantas mengaliri cinta/ Semoga pula karena kata/

Salam,
MH


/1/
kukirim padamu beberapa patah kata
yang sudah langka -
jika suatu hari nanti mereka mencapaimu,
rahasiakan, sia-sia saja memahamiku
/2/
ruangan yang ada dalam sepatah kata
ternyata mirip rumah kita:
ada gambar, bunyi, dan gerak-gerik di sana -
hanya saja kita diharamkan menafsirkannya
/3/
bagi yang masih percaya pada kata:
diam pusat gejolaknya, padam inti kobarnya -
tapi kapan ktia pernah memahami laut?
memahami api yang tak hendak surut?
/4/
apakah yang kita dapatkan di luar kata:
taman bunga? ruang angkasa?
di taman, begitu banyak yang tak tersampaikan
di angkasa, begitu hakiki makna kehampaan
/5/
apa lagi yang bisa ditahan? beberapa kata
bersikeras menerobos batas kenyataan -
setelah mencapai seberang, masihkah bermakna,
bagimu, segala yang ingin kusampaikan?
/6/
dalam setiap kata yang kaubaca selalu ada
huruf yang hilang -
kelak kau pasti akan kembali menemukannya
di sela-sela kenangan penuh ilalang
("Sajak-sajak empat seuntai" - Sapardi Djoko Damono)

And every road i walked would take me down to the sea
with every broken promise in my sack.
And every love would always send the ship of my heart
over the rolling sea...
("Valparaiso - Sting)


Belum Ada Judul

From: WH
To: MH
Date: 2004-06-09 12:36

Rekan MH,

Sayang sekali nomor kontak Sang Munsyi luput kau berikan pada waktunya. Itu untuk keperluan artikel 'Windows XP Bahasa Indonesia' .. kemarin Senin aku ke luar kota sampai Selasa.. artikel itu sendiri sudah luncur Senin.

Oh ya, mengenai kumpulan Puisi.. tentunya akan berlanjut. Tapi harap sabar.. aku sedang meregroup naskah2ku.. Aneh, sementara rencana meluncur puisi Hujan di Kota Hujan karya2 semakin menumpuk dan mungkin (untukku) banyak yang tidak lagi lahir di Kota Hujan.. tapi tetap saja akan kuusahakan.

Salam,

WH

Menyambung berita..

From: MH
To: WH
Date: 2004-06-09 13:39


Dear WH:

Memang aku sempat dengar berita kau akan keluar kota untuk liputan, tapi desakan untuk menulis begitu kuat, bung. Satu-satunya destinasi email, ya email kau itu. Lebih-lebih itu semoga mempercepat rencana kumpulan yang kita dambakan sejak lama..

Btw, liputan apa bung? Tumbennya sampai menginap.. Kalau liputannya bagus, boleh juga dikirim.

Aku ada rencana untuk ke Bandung tgl 25 Juni. Kau tahu, putri bungsu Ayatrohaedi akan sidang sarjana di Bandung dan putrinya itu mengharapkan benar aku hadir. Entahlah,kemungkinan besar aku akan kesana, yah paling tidak menikmati sejenak harum kota pryangan itu (yg sebetulnya adalah project impian kita juga...:p)

Salam,
MH
on the veesak day

From:MH
To: WH
Date: 2004-06-02 10:20

Dear wh:

Insya Allah besok aku datang ke kediaman kau. Tapi minta tolong dikirimkan lagi alamat rumah kau tinggal beserta (jika ada) nomor telepon rumah yg dapat ku hubungi. Maklum bung, bertahun-tahun domisili di D juga, aku masih belum paham daerah tempat kau tinggal. Lebih-lebih kudengar, makin pesat saja pembangunan di bilangan gg. sw itu. Bisi pangling aing mun geus ka ditu euy..! Mungkin sekitar hari beranjak siang lah.. dan jangan lupa menu penutup: Filtra putih..!

Salam,
MH
: terlalu banyak yg akan di ceritakan. Bombas kepala ini dengan pikiran penuh imaji..!

Re: on the veesak day (Lokasi)

From: WH
To: MH
Date: 2004-06-02 15:03

Dear MH,

Lokasi kediaman kami di Gg Sw tepatnya adalah:

Gg Sw 8 No. 16

kira-kira seperti ini patokannya:

- dari arah rumah kau masih terus ke arah C
- lokasi dekat sekali dengan Jembatan tembusan dari P (dekat Jl.Kut)
- tepat sebelum Air Terjun
- mulut gang adalah pagar biru putih dan pekarangan sebuah bangunan yang terdiri dari warung dan kantor Gap.
- masuk Gg Sw 8 itu (sebaiknya jalan kaki atau bermotor) dan terus ikuti hingga jalan menurun
- lokasi rumah ada di sebelah kanan jalan dengan bentuk rumah petak (2 petak saja) berwarna biru muda
- di seberang rumah itu ada rumah berpagar semak

Nomor Telepon 77203***

Kutunggu sekitar jam Makan Siang (mungkin ada MyaA juga.. kalau jadi)

Salam,

WH
Musibah Selalu Tak Terduga

From: WH
To: MH
Date: 2004-05-24 09:54

Rekanku MH,

Musibah memang datang tak terduga. Selalu tanpa diundang, apalagi diharapkan.

Namun, begitulah jalan kehidupan ini sudah dirancang oleh Sang Maha Perancang. Mungkin setiap musibah adalah ujian agar memperkuat diri kita, bekal buat perjalanan yang abadi nanti.

Kakakku, DA mengalami kecelakaan kemarin siang. Terjatuh (terlempar? atau tertabrak? tidak ada yang tahu persis) dari bus, saat Djakarta dilanda hujan lebat.

Salah satu tulang bahunya patah dan membutuhkan operasi. Selain itu, satu tulang persendiannya bergeser, beberapa bagian tubuh lebam-lebam dan luka-luka.

Bagian kepala masih harus melalui pemeriksaan lebih lanjut. Khawatir ada pendarahan di dalam, masalahnya dia sempat pingsan.

Kemarin dia dioperasi oleh Jose Rizal (Mer-C), aku rasa itu berarti ia berada di tangan yang baik.

Kuharap kau juga sedia do'akan dia dan kami keluarganya. Karena sungguh, selain hantaman yang mengoyak fisiknya, agaknya operasi dan perawatan itu terpaksa menghantam keluarga kami dengan hutang bertumpuk lagi.

Salam,

WH

RE: Musibah Selalu Tak Terduga

From: MH
To: WH
Date: 2004-05-24 10:13

Rekan WH:

Allah SWT sesungguhnya-lah Maha Adil. Maha Besar Dia, atas setiap hikmah dari setiap musibah dan kejadian yg berat.

Benar, shok juga aku ada dengar berita musibah itu. Tetapi semoga kalian di rumah dan DA tentunya, selalu diberi ketabahan dan keluasan jalan atas musibah yg benar-benar tak di sangka ini.

Dokter Jose Rizal Jurnalis (Mer-C dan Bulan sabit Merah), adalah dokter cerdas dengan segudang pengalaman di daerah konflik. Ke- tawadhu'an beliau dan ilmu kedokteran yg mumpuni semoga cepat mengantarkan DA untuk lekas kembali sehat dan normal beraktifitas.

Salam dan do'a ku untuk kalian semua,

MH
Berharap Pada yang Mengendap

From: WH
To: MH
Date: 2004-05-21 09:45

Rekanku MH,

Ribuan ide, ratusan rencana dan puluhan impian telah diumbar bertahun-tahun silam. Dan kehidupan beserta seluruh kesibukannya, beserta rutinitasnya, semua bertumpuk-tumpuk mengubur mereka.

Mengendapkan segalanya dalam sebuah pojok yang sepi, pada sebuah entah dalam hati.

Aku berharap pada yang mengendap untuk hidup lagi. Bangkit dan berdiri, sebelum aku binasa. Satu kali teriakan saja sudah cukup, asalkan cukup lantang untuk dikenang sejarah.

Ah, kerja keras. Kukira semua bermuara pada kerja keras.

Namun aku masih berharap pada yang mengendap, untuk suatu kali hidup lagi. Hidup dan berteriak! Kali ini, bukan untuk mati.

Ribuan ide, ratusan rencana dan puluhan impian. Mereka belum mati, kan?

Salam,

WH

Menegang sejarah, mengenang absurditas kemudian

From: MH
To: WH
Date: 2004-05-21 13:01

Sahabat WH:

Sentuhan ide dan tulisanmu membuat aku selalu yakin bahwa hidup ini memang perlu untuk ditatap dengan mata yang terus berkeliling. Selalu ada putaran-putaran yg memang musti di ikuti. Selalu ada tikungan yg musti dibelokkan dengan kemudi yg hati-hati. Berlanjut dengan kau yang mencontohkan nuansa lain dari dunia ini yang musti dijalani dengan penuh kebahagiaan dan kewaspadaan tinggi: menikah.

Terlalu banyak pertanyaan yg menjalar-jalar seperti api, dan karena gerak pikiran yang terus berputar dan bertanya-tanya itulah hidup ini makin menemukan filosofinya sendiri. Tak perlu sintesa filsuf-filsuf dunia untuk mengerti bagaimana hidup harus dimaknai. Hidup cuma perlu dipikirkan dengan rasionalitas sembari tidak lupa untuk selalu kritis. Tidak lupa untuk selalu terjaga atas keadaan aktual.

Sahabatku, makin kurindukan pertemuan-pertemuan kita yang sempat tertunda. Perjalan kita yang sempat terhenti. Kumpulan tulisan kita yg sempat terbengkalai. Ide-ide yang sempat mampat. Kau pun ku harap menyimpan
gejolak yg sama adanya.

:Semoga sentimentalis yg sempat menemukan bentuk dalam tulisan-tulisan ku, akan kembali semarak. Akan kembali penuh folder-folder bertitel sejarah dlm pc. Karena akan percuma, setiap teriakan Jhon dan the beatles tanpa sempat menorehkan sebuah tulisan pun. :)

Salam,
MH
Iklim dan cuaca dalam klimatologi (sebuah email yg lama mengendap )

From: MH
To: WH
Date: 2004-05-19 13:06

Cuaca dan iklim dalam klimatologi.

Perbedaan antara iklim dan cuaca terletak pada satuan waktu dan pola.Pemahaman mengenai iklim dan cuaca penting, terutama sektor agribisnis yang memang mengandalkan keterukuran dan ketepatan ilmu klimatologi untuk mendapatkan hasil seimbang dan resiko kegagalan yang kecil. Terjadi pandangan yang salah dalam memahami iklim dan cuaca oleh banyak orang. Kasus kebakaran hutan contohnya. Mass media sering secara salah menuliskan pada laporan yang diturunkan bahwa El-Nino (kemarau panjang yang lebih dari biasanya) adalah penyebab terjadinya kasus kebakaran hutan. Padahal faktor manusia adalah dominan penyebab utama yang justru memanfaatkan gejala kering dan kemarau untuk membakar hutan demi memudahkan pembukaan ladang yang baru.

Keharusan mahasiswa pertanian untuk memahami klimatologi secara benar, berikut fenomena iklim dan cuaca yang rumit, akan menjadi suatu yang berguna untuk pembangunan pertanian Indonesia agar semakin maju dan mampu menjadi pesaing serius bagi produk pertanian luar.

Salam,
MH

Ps: - disarikan dalam kuliah perdana Klimatologi oleh Dr. Yon Sudarso.
- Menyedihkan, karena mata kuliah yg rumit ini mendapat nilai C, sudah
menjadi kebanggaan. Nilai B, prestise yg alang kepalang.:)
  • AsalUsulTemplate
  • This page is powered by Blogger. Isn't yours?